Welcome To My Life

Telusuri Lebih Jauh???

Rabu, 06 Oktober 2010

animasi masking dengan macromedia flash 8

Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah pembuatan animasi
masking dengan software Macromedia Flash 8. Sebenarnya pada tutorial sebelumnya
saya pernah mempublikasikan langkah-langkah pembuatan animasi masking dengan
langkah-langkah yang berbeda dengan tutorial yang akan disajikan berikut ini. Silahkan
Anda search di blog saya untuk mendapatkan tutorial-tutorial flash saya sebelumnya.
Tutorial kali ini sedikit lebih simple daripada tutorial sebelumnya. Silahkan Anda baca,
kemudian jangan lupa untuk mempraktikkannya. Berikut hasil akhirnya:
Langkah 1:
Buka software Macromedia Flash 8 anda. Ubah ukuran stage pada panel properties
menjadi 300 x 100.
Langkah 2:
Klik frame 1 layer 1. Buat teks, misalnya ISTIYANTO.COM menggunakan Text Tool.
2
Langkah 3:
Klik kanan layer 1, kemudian klik Insert Layer, sehingga saat ini Anda memiliki 2 layer.
Langkah 4:
Klik frame 1 layer 2, kemudian buat objek kotak menggunakan Rectangle Tool di luar
stage dengan warna sesuai dengan selera anda. Usahakan ukuran kotaknya lebih besar
daripada ukuran teksnya.
Langkah 5:
Klik kanan objek kotak Convert to Symbol (F8). Pilih Movie clip dan berina kotak
pada Name.
Langkah 6:
Klik kanan frame 10 Insert Keyframe (F6).
3
Langkah 7:
Klik kembali frame 10, kemudian pindahkan objek kotak ke sebelah kanan stage. Klik
kanan frame di antara frame 1 sampe dengan 10 Create Tween Motion.
© ISTIYANTO.COM
Wadah Belajar dan Berbagi Ilmu
Tutorial ini boleh dipublikasikan, digandakan atau dikutip
asal mencantumkan sumbernya.
Langkah 8:
Setelah itu, klik frame 20 Insert Keyframe (F6) dan pindahkan objek kotak ke sebelah
kiri stage (posisi awal).
4
Langkah 9:
Klik kanan layer 2 Insert Layer untuk menambahkan layer baru (layer 3).
Langkah 10:
Klik frame 1 layer 1 Ctrl + C Ctrl + Shift + V (Paste In Place) di frame 1 layer.
Langkah ini digunakan untuk mengcopy movie clip teks. Setelah itu klik frame 20 layer 3
Insert Keyframe (F6)
Langkah 11:
Klik kanan frame 3 Mask. Jangan lupa untuk Insert frame (F5) pada frame 20 layer
Langkah 12:
Tekan Ctrl + Enter untuk melakukan Test Movie. Berikut hasil akhir dan posisi layernya.
5
Selamat mencoba ! Good Luck ...
© ISTIYANTO.COM
Wadah Belajar dan Berbagi Ilmu
Tutorial ini boleh dipublikasikan, digandakan atau dikutip
asal mencantumkan sumb

Rabu, 01 September 2010

tugas2

1.Macromedia Flash
Macromedia merupakan salah satu perusahaan besar di dunia yang menghasilkan aplikasi-aplikasi hebat untuk dunia multimedia. Salah satunya yang banyak dipakai oleh para Multimedia Designer dan Multimedia Developer untuk merancang suatu interface yang indah dan interaktif adalah Macromedia Flash, yang merupakan suatu software yang sekarang menjadi salah satu standar untuk industri multimedia dan telah memperoleh jumlah pengguna yang cukup besar. Keunikan dan kelebihan Macromedia Flash ini adalah mampu membuat animasi vektor dan interaktivitas yang sangat menarik bagi user.
2.Sejarah Singkat Macromedia Flash
Dari sejarahnya yang panjang hingga versi saat ini, yakni versi CS3 atau yang lebih dikenal dengan Adobe Flash CS3. Peminat Flash semakin banyak, hal ini terbukti dengan munculnya berbagai komunitas Flash di Internet yang bertujuan untuk membahas dan berbagi pengetahuan tentang aplikasi Flash.
Macromedia berhasil menciptakan sebuah alat Bantu yang berguna bagi para pembuat web. Dimulai pada tahun 1996, beberapa program pembantu mulai tersedia dalam membantu untuk pembuatan gambar animasi dalam bentuk GIF yang digunakan oleh para pembuat Web. Saat ini pembuatan situs Web biasa menggunakan program aplikasi Macromedia Flash. Flash mampu membuat sebuah penyajian hasil produksi kepada para konsumen yang disertakan kedalam sebuah CD-ROM.
Ketika Macromedia Flash memberikan kemajuan dan selalu tumbuh dengan pengaktualisasian softwarenya, maka didapatlah versi terakhir yang lebih revolusioner, Macromedia Flash 8.
Macromedia Flash 8 kini mampu berkomunikasi dengan script-script server dalam program, menggunakan standar variable URL atau struktur XML. Suara yang dihasilkan dapat diekspor menjadi MP3 dengan kualitas yang tinggi Walaupun sangat interakitif namun hasil yang didapatkan tetap sebuah file yang ukurannya sangat kecil, cocok untuk file-file Web.
Pada sub bab ini penulis akan menjelaskan lingkungan Macromedia Flash yaitu mengenal perlengkapan pemograman dalam Macromedia Flash.
Gambar 1.1 Macromedia Flash 8 Profesional
Keterangan :
A : TimeLine
B : Tools Panel
C : Stage
D : Action Frame
E : Library
F : Properties
Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaan masing-masing komponen Macromedia Flash 8 Profesional secara detail :
1.1Timeline
Untuk melihat ada atau tidaknya objek dalam bentuk frame. Dalam Timeline dapat juga membuat objek menjadi beberapa lapisan, yang disebut dengan Layer.
Gambar 1.2 Timeline
Dalam timeline ada tiga cara memasukkan frame (Insert Frame) selanjutnya, yaitu :
a.Frame :Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam satu ruang lingkup frame sebelumnya.
b.Keyframe:Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam ruang lingkup yang berbeda dari sebelumnnya.
c.Blank Keyframe:Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam ruang lingkup yang berbeda dari sebelumnnya.
Frame adalah suatu bagian kecil dari animasi yang menampung gambar objek atau image yang dibuat yang dapat diedit tiap gambarnya. Sedangkan frame rate per second atau lebih dikenal dengan fps adalah kecepatan frame film atau animasi perdetiknya. Fps menentukan kecepatan sebuah film atau animasi bergerak, bila nilai fps-nya kecil maka animasi akan terlihat seperti bergerak pelan atau tersendat-sendat, dan sebaliknya jika bila nilai fsp-nya terlalu besar, maka detail animasi akan terlihat kabur. Kecepatan frame sebesar 12 fps biasanya memberikan hasil terbaik dalam web, quick time dan file film avi umumnya memiliki kecepatan frame sebesar 12 fps, sedangkan standar kecepatanfilm sebesar 14 fps.
1.2Tools Panel
Berisi perangkat yang dapat digunakan dalam stage untuk menggambar, mewarnai, menggaris, dan sebagainya. Berikut ini adalah perangkat dan kegunaanya :
Tabel 2.1 Tools Panel
Simbol
Nama
Fungsi / Kegunaan
Selection Tool
Untuk memilih suatu objek atau memindahkannya.
Free Transform
Untuk mengubah bentuk objek ataupun letak objek.
Gradient Transform
Untuk mengubah letak warna gradasi pada suatu objek.
Line Tool
Untuk menggambar sebuah garis.
Lasso Tool
Untuk menyeleksi objek secara bebas.
Pen Tool
Untuk menggambar garis secara menhubungkan titik.
Text tool
Untuk membuat teks.
Oval Tool
Untuk membuat objek oval (elips ataupun lingkaran).
Rectangle Tool
Untuk membuat objek kotak (persegi panjang ataupun persegi).
Pencil Tool
Untuk menggambar objek sesuai dengan garis pensil.
Brush Tool
Untuk menggambar objek dengan ketebalan garis yang dapat ditentukan sesuai kuas cat.
Ink Bottle Tool
Untuk mewarnai sebuah garis.
Paint Bucket Tool
Untuk mewarnai sebuah objek
Eyedropper Tool
Untuk mengambil warna sampel dari warna yang sudah ada.
Eraser Tool
Untuk menghapus suatu garis ataupun objek.
1.3Stage
Merupakan tempat kerja yang dapat diisi layaknya secarik kertas, biasanya stage dapat digunakan dengan menggunakan tool-tool yang ada di dalam Tools Panel.
Gambar 1.3 Stage
1.4Actions Frame
Suatu fasilitas tambahan dari Flash berupa action script atau listing program yang dapat kita gunakan untuk menambah interaktivitas suatu objek tombol ataupun gambar.
Gambar 1.4Action Frame
Sebelum melakukan penerapan pemrograman ActionScript, maka ada beberapa sintaks pemrograman dasar yang perlu diketahui, antara lain :
a.Goto
Merupakan pernyataan percabangan bahasa pemrograman umum. Penerapan sintaks ini sering dilakukan pada frame pada timeline. Sintaks goto pada prakteknya sering dirangkai bersama pernyataan Play atau Stop. Apabila Macromedia Flash 8 menemukan sintaks ini pada frame atau item animasi maka kendali program akan melompat ke nomor frame yang ada pada sintaks.
Bentuk penulisan:
gotoAnd{Stop/Play} (“target”)
Merupakan pernyataan pilihan, bisa dipilih salah satu. Target dapat berupa Number, Label, yaitu nomor frame yang dituju.
Contoh penerapan :
·Target Number Frame
gotoAndStop (17);
artinya program akan melompat ke frame 17 dan akan berhenti.
gotoAndPlay (1);
artinya program akan melompat ke frame 1 dan akan berjalan.
·Target Label Frame
Label yaitu apabila keyframe atau frame telah diberi nama melalui frame Properties, maka target dapat dilakukan pada label dari suatu frame/keyframe.
gotoAndStop (mulai);
artinya program akan melompat ke frame yang bernama mulai dan akan berhenti.
gotoAndPlay (home);
artinya program akan melompat ke frame yang berlabel home dan akan berjalan.
b.Play
Sintaks ini adalah pernyataan umum yang berfungsi untuk menjalankan animasi. Secara otomatis, animasi ini akan dijalankan apabila dalam frame tersebut terdapat sintaks ini
Bentuk penulisan:
play();
c.Stop
Sintaks ini adalah pernyataan umum yang sama dengan sintaks play, namun sintaks ini adalah kebalikannya, dimana animasi ini akan dihentikan secara otomatis apabila dalam frame tersebut terdapat sintaks ini
Bentuk penulisan:
Stop();
d.TellTarget
Sintaks ini sangat berguna untuk menggontrol navigasi. Bila sebuah tombol memiliki sintaks tellTarget maka kita bisa memerintahkan kepada tombol tersebut untuk memulai atau menghentikan sebuah movie dimanapun movie itu berada.
Bentuk penulisan:
tellTarget (target) {
statement;
}
e.Stop All Sound
Sintaks ini dipakai pada animasi yang melibatkan suara. Apabila menemukan sintaks ini maka semua item suara akan dihentikan.
Bentuk penulisan :
stopAllSounds ();
f.Mouse Event
Mouse event adalah salah satu event handler yang dimiliki Flash. Event menandakan suatu kejadian yang terjadi, yang diberlakukan khususnya pada objek tombol (button). Event handler tidak ada artinya jika tidak diikuti perintah lainnya.
Bentuk penulisan :
on(mouseEvent) {
Statement;
}
Misalnya seperti pada contoh berikut ini :
on (press) {
gotoAndPlay (2);
}
Event on (press) menerangkan apa yang akan terjadi saat tombol dikenai event tertentu, yaitu press, dimana user sedang menekan tombol kiri mouse. Dalam contoh di atas memerintahkan untuk memainkan movie mulai frame 2.
1.5Library
Merupakan suatu tempat penyimpanan objek yang telah dibuat atau dikonversi ke dalam bentuk simbol. Dalam Library ada 3 jenis simbol, yaitu Movie Clip, Button, dan Graphic.
Gambar 1.5 Library
Setiap kali simbol dibuat, simbol tersebut akan berada di dalam Library Panel. Dalam movie yang cukup besar, jumlah simbol yang digunakan akan sangat banyak. Library berguna untuk mengorganisasikan simbol-simbol dalam susunan yang memudahkan dalam penggunaannya. (Untuk membuka Library, pilih Window > Library atau Ctrl+L.
a.Pengertian Simbol dan Instance
Flash memiliki kelebihan yaitu dapat memakai objek-objek yang digunakan berulang-ulang (reuseable) sehingga dapat memperkecil ukuran file Flash yang dihasilkan. Penggunaan objek yang sama ini juga akan memudahkan editing pada movie. Objek induk dinamakan Simbol dan kloning dari objek itu disebut Instance.
Simbol dan instance memiliki karakteristik yang unik:
·Dari sebuah simbol dapat dibuat bermacam-macam instance yang berbeda, misalnya dalam hal ukuran, rotasi, atau transparansi.
·Tiap instance memiliki “sifat bawaan” dari simbol sehingga bila simbol diubah, semua instance akan terpengaruh. Misal-nya simbol diubah menjadi biru, maka semua instance berwarna biru.
b.Membuat dan mengedit Simbol
Untuk membuat simbol, pilih pada menu Insert > New Symbol untuk membuat simbol baru. Kemudian tentukan behavior dari simbol. Tiap simbol memiliki perilaku atau behavior tersendiri, yaitu bagaimana simbol tersebut akan berperilaku dalam movie. Ada tiga macam behavior, yaitu :
·Movie Clip:Simbol ini merupakan rangkaian gambar di dalamnya (seperti film). Secara default, objek tersebut akan dimainkan berulang-ulang.
·Button :Simbol ini berfungsi sebagai tombol yang dapat diklik.
·Graphic:Simbol ini berupa gambar.
Gambar 1.6 Tampilan Insert New Symbol
Gambar yang sudah jadi juga dapat diubah menjadi simbol. Pilih gambar di stage kemudian dari menu bar pilih Insert > Convert to Symbol.
Untuk mengedit simbol, klik dua kali pada gambar simbol di Library Panel atau klik dua kali pada gambar instance di stage. Sedangkan untuk membuat instance, seret (drag) gambar simbol dari Library ke stage.
2.5.1.Properties
Merupakan sebuah panel yang dapat digunakan untuk mengatur properti sebuah objek (Teks, Gambar, Animasi) yang ada pada stage.
Gambar 1.7 Properties

Mcromedia flash

1.Macromedia Flash
Macromedia merupakan salah satu perusahaan besar di dunia yang menghasilkan aplikasi-aplikasi hebat untuk dunia multimedia. Salah satunya yang banyak dipakai oleh para Multimedia Designer dan Multimedia Developer untuk merancang suatu interface yang indah dan interaktif adalah Macromedia Flash, yang merupakan suatu software yang sekarang menjadi salah satu standar untuk industri multimedia dan telah memperoleh jumlah pengguna yang cukup besar. Keunikan dan kelebihan Macromedia Flash ini adalah mampu membuat animasi vektor dan interaktivitas yang sangat menarik bagi user.
2.Sejarah Singkat Macromedia Flash
Dari sejarahnya yang panjang hingga versi saat ini, yakni versi CS3 atau yang lebih dikenal dengan Adobe Flash CS3. Peminat Flash semakin banyak, hal ini terbukti dengan munculnya berbagai komunitas Flash di Internet yang bertujuan untuk membahas dan berbagi pengetahuan tentang aplikasi Flash.
Macromedia berhasil menciptakan sebuah alat Bantu yang berguna bagi para pembuat web. Dimulai pada tahun 1996, beberapa program pembantu mulai tersedia dalam membantu untuk pembuatan gambar animasi dalam bentuk GIF yang digunakan oleh para pembuat Web. Saat ini pembuatan situs Web biasa menggunakan program aplikasi Macromedia Flash. Flash mampu membuat sebuah penyajian hasil produksi kepada para konsumen yang disertakan kedalam sebuah CD-ROM.
Ketika Macromedia Flash memberikan kemajuan dan selalu tumbuh dengan pengaktualisasian softwarenya, maka didapatlah versi terakhir yang lebih revolusioner, Macromedia Flash 8.
Macromedia Flash 8 kini mampu berkomunikasi dengan script-script server dalam program, menggunakan standar variable URL atau struktur XML. Suara yang dihasilkan dapat diekspor menjadi MP3 dengan kualitas yang tinggi Walaupun sangat interakitif namun hasil yang didapatkan tetap sebuah file yang ukurannya sangat kecil, cocok untuk file-file Web.
Pada sub bab ini penulis akan menjelaskan lingkungan Macromedia Flash yaitu mengenal perlengkapan pemograman dalam Macromedia Flash.
Gambar 1.1 Macromedia Flash 8 Profesional
Keterangan :
A : TimeLine
B : Tools Panel
C : Stage
D : Action Frame
E : Library
F : Properties
Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaan masing-masing komponen Macromedia Flash 8 Profesional secara detail :
1.1Timeline
Untuk melihat ada atau tidaknya objek dalam bentuk frame. Dalam Timeline dapat juga membuat objek menjadi beberapa lapisan, yang disebut dengan Layer.
Gambar 1.2 Timeline
Dalam timeline ada tiga cara memasukkan frame (Insert Frame) selanjutnya, yaitu :
a.Frame :Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam satu ruang lingkup frame sebelumnya.
b.Keyframe:Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam ruang lingkup yang berbeda dari sebelumnnya.
c.Blank Keyframe:Menambahkan frame dengan isi yang sama dalam ruang lingkup yang berbeda dari sebelumnnya.
Frame adalah suatu bagian kecil dari animasi yang menampung gambar objek atau image yang dibuat yang dapat diedit tiap gambarnya. Sedangkan frame rate per second atau lebih dikenal dengan fps adalah kecepatan frame film atau animasi perdetiknya. Fps menentukan kecepatan sebuah film atau animasi bergerak, bila nilai fps-nya kecil maka animasi akan terlihat seperti bergerak pelan atau tersendat-sendat, dan sebaliknya jika bila nilai fsp-nya terlalu besar, maka detail animasi akan terlihat kabur. Kecepatan frame sebesar 12 fps biasanya memberikan hasil terbaik dalam web, quick time dan file film avi umumnya memiliki kecepatan frame sebesar 12 fps, sedangkan standar kecepatanfilm sebesar 14 fps.
1.2Tools Panel
Berisi perangkat yang dapat digunakan dalam stage untuk menggambar, mewarnai, menggaris, dan sebagainya. Berikut ini adalah perangkat dan kegunaanya :
Tabel 2.1 Tools Panel
Simbol
Nama
Fungsi / Kegunaan
Selection Tool
Untuk memilih suatu objek atau memindahkannya.
Free Transform
Untuk mengubah bentuk objek ataupun letak objek.
Gradient Transform
Untuk mengubah letak warna gradasi pada suatu objek.
Line Tool
Untuk menggambar sebuah garis.
Lasso Tool
Untuk menyeleksi objek secara bebas.
Pen Tool
Untuk menggambar garis secara menhubungkan titik.
Text tool
Untuk membuat teks.
Oval Tool
Untuk membuat objek oval (elips ataupun lingkaran).
Rectangle Tool
Untuk membuat objek kotak (persegi panjang ataupun persegi).
Pencil Tool
Untuk menggambar objek sesuai dengan garis pensil.
Brush Tool
Untuk menggambar objek dengan ketebalan garis yang dapat ditentukan sesuai kuas cat.
Ink Bottle Tool
Untuk mewarnai sebuah garis.
Paint Bucket Tool
Untuk mewarnai sebuah objek
Eyedropper Tool
Untuk mengambil warna sampel dari warna yang sudah ada.
Eraser Tool
Untuk menghapus suatu garis ataupun objek.
1.3Stage
Merupakan tempat kerja yang dapat diisi layaknya secarik kertas, biasanya stage dapat digunakan dengan menggunakan tool-tool yang ada di dalam Tools Panel.
Gambar 1.3 Stage
1.4Actions Frame
Suatu fasilitas tambahan dari Flash berupa action script atau listing program yang dapat kita gunakan untuk menambah interaktivitas suatu objek tombol ataupun gambar.
Gambar 1.4Action Frame
Sebelum melakukan penerapan pemrograman ActionScript, maka ada beberapa sintaks pemrograman dasar yang perlu diketahui, antara lain :
a.Goto
Merupakan pernyataan percabangan bahasa pemrograman umum. Penerapan sintaks ini sering dilakukan pada frame pada timeline. Sintaks goto pada prakteknya sering dirangkai bersama pernyataan Play atau Stop. Apabila Macromedia Flash 8 menemukan sintaks ini pada frame atau item animasi maka kendali program akan melompat ke nomor frame yang ada pada sintaks.
Bentuk penulisan:
gotoAnd{Stop/Play} (“target”)
Merupakan pernyataan pilihan, bisa dipilih salah satu. Target dapat berupa Number, Label, yaitu nomor frame yang dituju.
Contoh penerapan :
·Target Number Frame
gotoAndStop (17);
artinya program akan melompat ke frame 17 dan akan berhenti.
gotoAndPlay (1);
artinya program akan melompat ke frame 1 dan akan berjalan.
·Target Label Frame
Label yaitu apabila keyframe atau frame telah diberi nama melalui frame Properties, maka target dapat dilakukan pada label dari suatu frame/keyframe.
gotoAndStop (mulai);
artinya program akan melompat ke frame yang bernama mulai dan akan berhenti.
gotoAndPlay (home);
artinya program akan melompat ke frame yang berlabel home dan akan berjalan.
b.Play
Sintaks ini adalah pernyataan umum yang berfungsi untuk menjalankan animasi. Secara otomatis, animasi ini akan dijalankan apabila dalam frame tersebut terdapat sintaks ini
Bentuk penulisan:
play();
c.Stop
Sintaks ini adalah pernyataan umum yang sama dengan sintaks play, namun sintaks ini adalah kebalikannya, dimana animasi ini akan dihentikan secara otomatis apabila dalam frame tersebut terdapat sintaks ini
Bentuk penulisan:
Stop();
d.TellTarget
Sintaks ini sangat berguna untuk menggontrol navigasi. Bila sebuah tombol memiliki sintaks tellTarget maka kita bisa memerintahkan kepada tombol tersebut untuk memulai atau menghentikan sebuah movie dimanapun movie itu berada.
Bentuk penulisan:
tellTarget (target) {
statement;
}
e.Stop All Sound
Sintaks ini dipakai pada animasi yang melibatkan suara. Apabila menemukan sintaks ini maka semua item suara akan dihentikan.
Bentuk penulisan :
stopAllSounds ();
f.Mouse Event
Mouse event adalah salah satu event handler yang dimiliki Flash. Event menandakan suatu kejadian yang terjadi, yang diberlakukan khususnya pada objek tombol (button). Event handler tidak ada artinya jika tidak diikuti perintah lainnya.
Bentuk penulisan :
on(mouseEvent) {
Statement;
}
Misalnya seperti pada contoh berikut ini :
on (press) {
gotoAndPlay (2);
}
Event on (press) menerangkan apa yang akan terjadi saat tombol dikenai event tertentu, yaitu press, dimana user sedang menekan tombol kiri mouse. Dalam contoh di atas memerintahkan untuk memainkan movie mulai frame 2.
1.5Library
Merupakan suatu tempat penyimpanan objek yang telah dibuat atau dikonversi ke dalam bentuk simbol. Dalam Library ada 3 jenis simbol, yaitu Movie Clip, Button, dan Graphic.
Gambar 1.5 Library
Setiap kali simbol dibuat, simbol tersebut akan berada di dalam Library Panel. Dalam movie yang cukup besar, jumlah simbol yang digunakan akan sangat banyak. Library berguna untuk mengorganisasikan simbol-simbol dalam susunan yang memudahkan dalam penggunaannya. (Untuk membuka Library, pilih Window > Library atau Ctrl+L.
a.Pengertian Simbol dan Instance
Flash memiliki kelebihan yaitu dapat memakai objek-objek yang digunakan berulang-ulang (reuseable) sehingga dapat memperkecil ukuran file Flash yang dihasilkan. Penggunaan objek yang sama ini juga akan memudahkan editing pada movie. Objek induk dinamakan Simbol dan kloning dari objek itu disebut Instance.
Simbol dan instance memiliki karakteristik yang unik:
·Dari sebuah simbol dapat dibuat bermacam-macam instance yang berbeda, misalnya dalam hal ukuran, rotasi, atau transparansi.
·Tiap instance memiliki “sifat bawaan” dari simbol sehingga bila simbol diubah, semua instance akan terpengaruh. Misal-nya simbol diubah menjadi biru, maka semua instance berwarna biru.
b.Membuat dan mengedit Simbol
Untuk membuat simbol, pilih pada menu Insert > New Symbol untuk membuat simbol baru. Kemudian tentukan behavior dari simbol. Tiap simbol memiliki perilaku atau behavior tersendiri, yaitu bagaimana simbol tersebut akan berperilaku dalam movie. Ada tiga macam behavior, yaitu :
·Movie Clip:Simbol ini merupakan rangkaian gambar di dalamnya (seperti film). Secara default, objek tersebut akan dimainkan berulang-ulang.
·Button :Simbol ini berfungsi sebagai tombol yang dapat diklik.
·Graphic:Simbol ini berupa gambar.
Gambar 1.6 Tampilan Insert New Symbol
Gambar yang sudah jadi juga dapat diubah menjadi simbol. Pilih gambar di stage kemudian dari menu bar pilih Insert > Convert to Symbol.
Untuk mengedit simbol, klik dua kali pada gambar simbol di Library Panel atau klik dua kali pada gambar instance di stage. Sedangkan untuk membuat instance, seret (drag) gambar simbol dari Library ke stage.
2.5.1.Properties
Merupakan sebuah panel yang dapat digunakan untuk mengatur properti sebuah objek (Teks, Gambar, Animasi) yang ada pada stage.

tugas 1

Jenis-Jenis Animasi Macromedia Flash

Jenis-jenis Animasi dalam Macromedia Flash


Jenis-Jenis Animasi dalam Macromedia Flash

1. Animasi Frame To Frame

Sebagai contoh kita ingin membuat sebuah kotak bergerak dari kiri ke kanan, caranya yaitu :

1. Buat sebuah bola menggunakan oval tool
2. Klik kanan pada frame 2, pilih insert keyframe atau tekan tombol F6 lalu geser bola tersebut sedikit ke kanan
4. Masukkan lagi keyframe pada frame selanjutnya
5. Ulangi langkah 2 dan 3 hingga posisi bola sesuai yang kita inginkan
6. Tekan Ctrl + Enter untuk melihat hasil pergerakannya
2. Animasi Motion Tween (Motion Tween Animation)

Sebagai contoh kita ingin membuat gerakan seperti yang telah kita buat menggunakan animasi frame to frame tadi, caranya yaitu :
1. Buat sebuah bola menggunakan oval tool
2. Misalnya pilih frame 15, klik kanan pada frame tersebut dan pilih insert keyframe atau tekan tombol F6 lalu geser bola hingga berada pada posisi akhir yang diinginkan
3. Klik kanan pada frame 1, pilih create motion tween atau dapat juga dengan mengklik frame 1 kemudian buka panel properties dan pada tween pilih motion
4. Tekan Ctrl + enter untuk melihat hasil pergerakannya
5. Bandingkan hasilnya dengan motion yang dibuat pada animasi frame to frame

3. Animasi Motion Guide (Motion Guide

1. Buat suatu animasi motion tween
2. Klik kanan pada layer 1 (layer dimana animasi motion tween dibuat), pilih add motion guide
3. Klik frame 1 pada guide, kemudian buat jalurnya sesuai keinginan, misalnya menggunakan pencil tool
4. Agar objek dapat bergerak, maka tengah objek harus berada di tengah jalur, klik frame 1 layer 1 dan pastikan bahwa tengah objek terletak pada jalur, begitu juga pada frame akhirnya
5. Tekan Ctrl + enter untuk melihat hasil pergerakannya

4. Animasi Masking (Masking Animation)

Animasi ini berfungsi untuk menampilkan objek yang semula disembunyikan. Caranya adalah :

1. Buat sebuah animasi motion tween
2. Klik kanan pada layer 1 kemudian pilih insert layer
3. Pada layer 2, buatlah tulisan dengan menggunakan text tool. Kemudian letakkan di tengah jalur dari pergerakan motion tween tadi
4. Klik kanan pada layer 2, pilih Mask
5. Tekan Ctrl + enter untuk melihat hasilnya

5. Animasi Motion Shape

Animasi ini berguna untuk membuat animasi perubahan bentuk dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Caranya adalah :
1. Buat sebuah bola dengan menggunakan oval tool
2. Klik kanan pada frame 20, pilih insert blank keyframe
3. Pilih frame 1, kemudian buka panel properties, pada tween pilih shape
4. Tekan Ctrl + enter untuk melihat hasilnya

6. Animasi Motion Tween Rotate

Animasi ini digunakan untuk membuat animasi perputaran, baik berputar di tempat maupun barputar sambil berjalan. Untuk membuat animasi ini, caranya adalah :
1. Buatlah sebuah animasi motion tween dengan bentuk objek persegi (agar perputaran lebih kelihatan)
2. Klik frame 1, buka panel properties, pada pilihan rotate pilih CW (putaran searah jarum jam) atau CCW (putaran berlawanan arah jarum jam)
3. Pada pilihan times, isi dengan angka 10. Angka ini menunjukkan berapa banyak putaran sepanjang motion tween yang dibuat
4. Tekan Ctrl + enter untuk melihat hasilnya

Kamis, 05 Agustus 2010

Slash Gebrak Jakarta

VIVAnews - Gitaris kenamaan, Slash, tampil panas di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Agustus 2010. Penampilan ini adalah penampilan kedua mantan gitaris Guns N' Roses itu di Indonesia dalam empat hari terakhir setelah pada 31 Juli 2010 tampil di Surabaya.

Konser ini dibuka oleh 'All Indonesian Rock Star' yang terdiri dari rocker-rocker maut Indonesia. Mereka di antaranya adalah Candil, Baron Soulmate, Andi Rif, Yoyo Padi dan Abdi "Slank".

Slash kemudian membuka penampilannya dengan 'Ghost.' Lebih dari seribu penonton di Istora terlihat menikmati aksi gitaris berambut keriting ini dengan berteriak-teriak dan juga bertepuk tangan.

Setelah Ghost meluncur pula alunan musik yang menghentak di antaranya lewat 'Night Train', 'Dirty Little Thing', 'Back From Cali' , Beggars and Hangers.'

"Ayo bernyanyi bersama, kita ngerock bersama," kata Milles Kennedy, sang vokalis.

Selama sekitar dua jam, Slash tampil prima seolah tak pernah kehilangan ide untuk terus memanaskan atmosfir Senayan. Sekitar 19 lagu mereka bawakan menghibur penonton yang di antaranya adalah Maia yang datang bersama dua jagoannya Al dan El.

Terlihat pula selebritas seperti Fauzi Baadilah, Titi  DJ, Gading Marten, Vino G Sebastian, Eross SO7 bersama istri, Tery Puteri, Nugie, Piyu PADI, serta Andra dan juga Kin "The Fly".

Aksi yang paling menghibur dari Slash bisa jadi adalah saat ia membawakan hits dari Guns N' Roses yakni 'Sweet Child O Mine' dan juga 'Civil War.' Penonton sangat menikmati lagu-lagu ini dengan ikut bernyanyi bersama-sama sebelum akhirnya lagu pamungkas 'Paradise City' dilantunkan menutup konser.